Responsive Ad Slot

Latest

latest

Nilai Ujian Akan Jadi Pertimbangan SNMPTN

Tuesday, February 2, 2016

/ by Bapak Tumijan

SNMPTN

Ujian Nasional (UN) dikatakan akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN). Namun demikian yang dimaksukan ialah bukan melalui nilai per individu dari setiap siswa, melainkan berdasarkan nilai UN siswa yang mempengaruhi indeks Integritas Sekolah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Universitas Airlangga Moh Nasih yang mangatakan bahwa Kementerian Pendidikan telah menganjurkan agar menggunakan nilai UN dalam SNMPTN.

Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan UN telah menghabiskan banyak biaya. Maka dari itu, ia mengaharapkan agar UN bisa menjadi pertimbangan salam penerimaan Perguruna Tinggi Negeri (PTN) walaupun UN tak menjadi penentu kelulusan.
Nasih mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah mengusahakan agar nilai UN bisa dimanfaatkan dalam pertimbangan penerimaan PTN pada SNMPTN ini.
“Kami berusaha agar nilai UN bisa dimanfaatkan untuk dasar pertimbangan. Tetapi tentunya ada jaminan nilai UN ini benar-benar mengukur kemampuan siswa. Makanya kami kaitkan dengan integritas sekolah,” jelas panitia SNMPTN ini, Senin (1/2/2016).
Jika integritasnya bagus, menurutnya antara nilai rapor dan nilai UN tidak akan ada perbedaan yang signifikan.
Sementara itu, untuk pendaftaran SNMPTN sendiri diperkirakan pada H-5 pendaftaran berakhir akan menjadi puncaknya. Lantaran sampai dengan saat ini sekolah yang belum melakukan pengisisan pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) masih ada banyak.
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Warsono menegaskan bahwa sekolah yang akan dan sedang mengisi PDSS untuk tidak mengatrol nilai rapot siswanya, mengingat kejadian tersebut masih sering terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Karena hal tersebut mudah diketahui sistem yang ada pada SNMPTN tahun ini guna menyaring semua data siswa dari tingkat sekolah dan antar sekolah.
“Kepala sekolah atau petugas entri PDSS mengisi sesuai data yang ada. Jadi Jangan sampai hari ini diisi dengan nilai yang ada, selanjutnya di kemudian hari diubah lagi nilai rapotnya. Hal seperti ini bisa terlihat di sistem SNMPTN,” ujar Warsono saat presconfrence di gedung Rektorat Unesa Ketintang, Selasa (26/1/2016).
Selain dari itu, Warsono juga menambahkna bahwa tahun ini dengan pola kuota yang berdasar pada akreditasi lembaga, siswa dalam satu sekolah pun yang mendaftar SNMPTN juga saling bersaing.
“Ini merupakan sistem pada SNMPTN sangat ketat, berarti yang terbaik pun belum tentu lolos, karena bersaing dengan siswa dalam satu sekolah. Setelahnya dikompetisikan lagi di dalam lingkup antar sekolah,” imbuhnya.
Perubahan lain terkait kebijakan SNMPTN, lanjutnya kuota tiap PTN untuk jalur prestasi akademik ini juga menurun dibanding tahun lalu.
#Sumber : Smeaker.com

No comments

Post a Comment

- Silahkan berikan kritik dan saran serta jangan meninggalkan Spam / link aktif

Don't Miss
© all rights reserved
made with by templateszoo