Mahasiswa UI
tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah yang mahal, karena UI memberi
banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Menurut Direktorat
Kemahasiswaan UI, ada dua kategori beasiswa di UI, yaitu beasiswa yang
berasal dari UI dan beasiswa yang berasal dari sponsor. Pihak UI sendiri
tidak memisahkan antara beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu atau
mahasiswa berprestasi. Untuk beasiswa dari sponsor, UI membantu
menyosialisasikan informasi beasiswa dan menyalurkannya berdasarkan
permintaan dan syarat yang diberikan oleh sponsor.
Bentuk pemberian beasiswa dari UI adalah berupa keringanan dari penetapan BOP-B, dan beasiswa kerja paruh waktu. Beasiswa paruh waktu adalah program kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu di berbagai unit kerja di lingkungan UI. Kewajiban yang harus dipenuhi mahasiswa pada program ini adalah 40 jam kerja setiap bulan dengan kompensasi yang akan didapatkan mahasiswa sebesar Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) per bulan. Beasiswa dari sponsor dapat berasal pemerintah, perusahaan, perseorangan, yayasan, dan lain-lain dengan jenis pembiayaan dan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang membiayai sampai selesai kuliah, ada yang hanya membiayai sampai semester tertentu saja. Besaran biaya yang diberikan pun berbeda-beda, ada yang membayari uang kuliah per bulannya saja, ada yang membayari uang kuliah ditambah dengan uang saku per bulannya, dan ada pula yang menambahi dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepemimpinan.
Biasanya beasiswa dari sponsor terbagi dari tiga jenis, yaitu beasiswa prestasi, beasiswa kurang mampu, dan beasiswa campuran. Beasiswa kurang mampu biasanya ditujukan bagi mahasiswa yang kondisi perekenomian keluarganya kurang mampu, biasanya beasiswa ini mewajibkan surat keterangan kurang mampu dari RT/RW setempat sebagai salah satu syarat pengajuan. Beasiswa prestasi adalah beasiswa yang menyeleksi penerimanya melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatkan dari oleh mahasiswa di semester-semester tertentu. Beasiswa campuran adalah beasiswa yang mempunyai kriteria berdasarkan gabungan antara kebutuhan dan prestasi. Berdasarkan timeline pengajuan beasiswanya pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa yang bisa diajukan sebelum mahasiswa masuk atau memulai kuliah (sebelum semester pertama dimulai) seperti beasiswa Bidik Misi, atau beasiswa yang pendaftarannya dibuka setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh kuliah selama beberapa semester tertentu, biasanya di dua semester awal. Hal ini terkait dengan persyaratan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus memiliki IPK, biasanya ini berlaku untuk beasiswa prestasi.
Yang paling penting adalah mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta memahami dan menjalani setiap proses atau langkah yang telah ditentukan. Persyaratan dari masing-masing beasiswa biasanya berbeda-beda, tergantung dari syarat yang diajukan, tetapi secara umum persyaratan biasanya meliputi: IPK minimal 3.01, salinan slip gaji orang tua, salinan Kartu Keluarga, salinan Kartu Identitas Mahasiswa (KTM), daftar riwayat hidup, mengisi formulir beasiswa dan surat pernyataan bukan perokok aktif. Beberapa beasiswa yang ada di UI, antaranya: PPA-BBM, BP MIGAS, Bank Indonesia, Sumitomo, Indocement, Exxon-Mobil, BRI, POSCO, UFJ, BMU, Beasiswa Seribu Anak Bangsa, BAZNAZ, Unilever, BCA, Shell, Karya Salemba 4 dan lain-lain.
Informasi tentang beasiswa-beasiswa terbaru di UI beserta persyaratan-persyaratannya dapat diakses secara online melalui laman http://mahasiswa.ui.ac.id/ atau melalui Manajer Kemahasiswaan dan Alumni (Mahalum) di masing-masing fakultas. Biasanya pihak Mahalum fakultas akan menempelkan pengumuman tentang informasi-informasi beasiswa tersebut di mading-mading fakultas. Selain itu terdapat juga beasiswa yang informasinya tersedia di Kantor Internasional UI, namun ini khusus beasiswa-beasiswa yang bertujuan mengirimkan mahasiswa keluar negeri dan informasinya bisa diakses melalui laman http://international.ui.ac.id/. Setelah mahasiswa melengkapi segala persyaratan dan formulir yang harus dipenuhi, biasanya berkas tersebut akan dikumpulkan ke Mahalum fakultas, sebelum Mahalum fakultas meneruskan berkas-berkas tersebut ke bagian Direktorat Kemahasiswaan UI. Setelah itu mahasiswa yang bersangkutan hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi penerimaan beasiswa. Bila sudah diterima, biasanya uang akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima setiap bulannya. (WND)
Bentuk pemberian beasiswa dari UI adalah berupa keringanan dari penetapan BOP-B, dan beasiswa kerja paruh waktu. Beasiswa paruh waktu adalah program kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu di berbagai unit kerja di lingkungan UI. Kewajiban yang harus dipenuhi mahasiswa pada program ini adalah 40 jam kerja setiap bulan dengan kompensasi yang akan didapatkan mahasiswa sebesar Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) per bulan. Beasiswa dari sponsor dapat berasal pemerintah, perusahaan, perseorangan, yayasan, dan lain-lain dengan jenis pembiayaan dan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang membiayai sampai selesai kuliah, ada yang hanya membiayai sampai semester tertentu saja. Besaran biaya yang diberikan pun berbeda-beda, ada yang membayari uang kuliah per bulannya saja, ada yang membayari uang kuliah ditambah dengan uang saku per bulannya, dan ada pula yang menambahi dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepemimpinan.
Biasanya beasiswa dari sponsor terbagi dari tiga jenis, yaitu beasiswa prestasi, beasiswa kurang mampu, dan beasiswa campuran. Beasiswa kurang mampu biasanya ditujukan bagi mahasiswa yang kondisi perekenomian keluarganya kurang mampu, biasanya beasiswa ini mewajibkan surat keterangan kurang mampu dari RT/RW setempat sebagai salah satu syarat pengajuan. Beasiswa prestasi adalah beasiswa yang menyeleksi penerimanya melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatkan dari oleh mahasiswa di semester-semester tertentu. Beasiswa campuran adalah beasiswa yang mempunyai kriteria berdasarkan gabungan antara kebutuhan dan prestasi. Berdasarkan timeline pengajuan beasiswanya pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa yang bisa diajukan sebelum mahasiswa masuk atau memulai kuliah (sebelum semester pertama dimulai) seperti beasiswa Bidik Misi, atau beasiswa yang pendaftarannya dibuka setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh kuliah selama beberapa semester tertentu, biasanya di dua semester awal. Hal ini terkait dengan persyaratan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus memiliki IPK, biasanya ini berlaku untuk beasiswa prestasi.
Yang paling penting adalah mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta memahami dan menjalani setiap proses atau langkah yang telah ditentukan. Persyaratan dari masing-masing beasiswa biasanya berbeda-beda, tergantung dari syarat yang diajukan, tetapi secara umum persyaratan biasanya meliputi: IPK minimal 3.01, salinan slip gaji orang tua, salinan Kartu Keluarga, salinan Kartu Identitas Mahasiswa (KTM), daftar riwayat hidup, mengisi formulir beasiswa dan surat pernyataan bukan perokok aktif. Beberapa beasiswa yang ada di UI, antaranya: PPA-BBM, BP MIGAS, Bank Indonesia, Sumitomo, Indocement, Exxon-Mobil, BRI, POSCO, UFJ, BMU, Beasiswa Seribu Anak Bangsa, BAZNAZ, Unilever, BCA, Shell, Karya Salemba 4 dan lain-lain.
Informasi tentang beasiswa-beasiswa terbaru di UI beserta persyaratan-persyaratannya dapat diakses secara online melalui laman http://mahasiswa.ui.ac.id/ atau melalui Manajer Kemahasiswaan dan Alumni (Mahalum) di masing-masing fakultas. Biasanya pihak Mahalum fakultas akan menempelkan pengumuman tentang informasi-informasi beasiswa tersebut di mading-mading fakultas. Selain itu terdapat juga beasiswa yang informasinya tersedia di Kantor Internasional UI, namun ini khusus beasiswa-beasiswa yang bertujuan mengirimkan mahasiswa keluar negeri dan informasinya bisa diakses melalui laman http://international.ui.ac.id/. Setelah mahasiswa melengkapi segala persyaratan dan formulir yang harus dipenuhi, biasanya berkas tersebut akan dikumpulkan ke Mahalum fakultas, sebelum Mahalum fakultas meneruskan berkas-berkas tersebut ke bagian Direktorat Kemahasiswaan UI. Setelah itu mahasiswa yang bersangkutan hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi penerimaan beasiswa. Bila sudah diterima, biasanya uang akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima setiap bulannya. (WND)