Daftar Universitas Akreditasi A dan Peringkat Universitas Di Tiap-tiap Provinsi

Nilai Ujian Akan Jadi Pertimbangan SNMPTN

Ujian Nasional (UN) dikatakan akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN). Namun demikian yang dimaksukan ialah bukan melalui nilai per individu dari setiap siswa, melainkan berdasarkan nilai UN siswa yang mempengaruhi indeks Integritas Sekolah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Universitas Airlangga Moh Nasih yang mangatakan bahwa Kementerian Pendidikan telah menganjurkan agar menggunakan nilai UN dalam SNMPTN.

Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan UN telah menghabiskan banyak biaya. Maka dari itu, ia mengaharapkan agar UN bisa menjadi pertimbangan salam penerimaan Perguruna Tinggi Negeri (PTN) walaupun UN tak menjadi penentu kelulusan.

Nasih mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah mengusahakan agar nilai UN bisa dimanfaatkan dalam pertimbangan penerimaan PTN pada SNMPTN ini.

“Kami berusaha agar nilai UN bisa dimanfaatkan untuk dasar pertimbangan. Tetapi tentunya ada jaminan nilai UN ini benar-benar mengukur kemampuan siswa. Makanya kami kaitkan dengan integritas sekolah,” jelas panitia SNMPTN ini, Senin (1/2/2016).

Jika integritasnya bagus, menurutnya antara nilai rapor dan nilai UN tidak akan ada perbedaan yang signifikan.

Sementara itu, untuk pendaftaran SNMPTN sendiri diperkirakan pada H-5 pendaftaran berakhir akan menjadi puncaknya. Lantaran sampai dengan saat ini sekolah yang belum melakukan pengisisan pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) masih ada banyak.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Warsono menegaskan bahwa sekolah yang akan dan sedang mengisi PDSS untuk tidak mengatrol nilai rapot siswanya, mengingat kejadian tersebut masih sering terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Karena hal tersebut mudah diketahui sistem yang ada pada SNMPTN tahun ini guna menyaring semua data siswa dari tingkat sekolah dan antar sekolah.

“Kepala sekolah atau petugas entri PDSS mengisi sesuai data yang ada. Jadi Jangan sampai hari ini diisi dengan nilai yang ada, selanjutnya di kemudian hari diubah lagi nilai rapotnya. Hal seperti ini bisa terlihat di sistem SNMPTN,” ujar Warsono saat presconfrence di gedung Rektorat Unesa Ketintang, Selasa (26/1/2016).

Selain dari itu, Warsono juga menambahkna bahwa tahun ini dengan pola kuota yang berdasar pada akreditasi lembaga, siswa dalam satu sekolah pun yang mendaftar SNMPTN juga saling bersaing.

“Ini merupakan sistem pada SNMPTN sangat ketat, berarti yang terbaik pun belum tentu lolos, karena bersaing dengan siswa dalam satu sekolah. Setelahnya dikompetisikan lagi di dalam lingkup antar sekolah,” imbuhnya.

Perubahan lain terkait kebijakan SNMPTN, lanjutnya kuota tiap PTN untuk jalur prestasi akademik ini juga menurun dibanding tahun lalu.

#Sumber : Smeaker.com

Kampus Dengan Mahasiswa Paling Cantik dan Ganteng

Melihat fenomena maraknya akun-akun mahasiswa cantik di Instagram, GEN SINDO mencoba merangkumnya melalui survei yang di lempar ke 100 responden di Jabodetabek dengan rentang usia 17–22 tahun. 

Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Depok ini ternyata dipercaya 21% responden menyimpan “bunga” di tiap fakultasnya. Kampus yang terkenal dengan almamater jaket kuningnya ini banjir mahasiswi yang dianugerahi fisik cantik. Sebagai kampus terbesar dan tertua di Indonesia, UI rasanya enggak diragukan lagi sebagai kampus yang bergengsi. 

Karena gengsinya ini, tentu yang masuk bukan sembarang orang. Kelebihannya lagi, banyak juga cewek cantik plus pintar yang berada di kampus ini. Fajar Iman, salah satu mahasiswa UI, juga mengakui hal tersebut. 

”Cewek-cewek di UI itu bisa dibilang beragam. Di setiap fakultas ada aja yang cantik dan juga berprestasi. Ya, cocok lah dijadiin pendamping hidup. Hahaha,” kelakarnya. Dari 13 fakultas yang ada di UI, Fajar menilai Fakultas Psikologi lah yang banyak cewek cantiknya. Selain UI, responden memilih Universitas Trisakti (18%), Universitas Bina Nusantara atau BINUS (17%) sebagai kampus lain yang dipenuhi mahasiswi cantik. 

Di urutan keempat dan kelima, keberadaan mahasiswi cantik banyak pula ditemukan di Universitas Moestopo dan London School of Public Relation (LSPR) yang masing-masing mendapat persentase sebesar 14% dan 7%. Bicara soal cewek cantik, tak lengkap rasanya bila tidak melibatkan Bandung di dalamnya. Ibu kota Provinsi Jawa Barat ini memang terkenal sebagai kotanya “neng geulis”. 

Tak salah rasanya jika 6% responden memilih Universitas Padjadjaran sebagai kampus yang dikenal penuh dengan cewek-cewek cantik. Lalu, peringkat 7 sampai 15 yang terkenal dengan mahasiswi cantiknya secara urut ditempati oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) sebesar 4%, Universitas Persada YAI sebesar 4%, STIKS Tarakanita sebesar 2%, 

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebesar 2%, serta Universitas Tarumanegara (Untar), Universitas Paramadina, Universitas Al-Azhar, Universitas Esa Unggul, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masing-masing mendapatkan presentase sebesar 1%. Tak hanya mahasiswi cantik, kampus yang dipenuhi cowok-cowok ganteng pun ikut disurvei GEN SINDO. 

Dari survei tersebut menghasilkan 25% responden memilih Binus sebagai pusatnya mahasiswa ganteng. Disusul kemudian UI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipilih masing-masing responden, 19% dan 11%. Urutan keempat dan kelima, ada Universitas Moestopo dan Trisakti dengan persentase masingmasing sebanyak 10% dan 9%. 

Selanjutnya, urutan ke-6 sampai ke-15 untuk mahasiswa gantengnya secara urut ditempati oleh UNJ sebesar 5%, Universitas Atma Jaya sebesar 5%, UGM sebesar 4%, Unpad sebesar 3%, Unpar, UPH, dan LSPR sebesar 2%, serta Untar, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Pancasila (UP) yang meraup presentasi sebanyak 1%.

UNPAD Gratiskan Kuliah Sarjana Kedokteran Dan Dokter Spesialis

Mulai penerimaan mahasiswa baru tahun 2016 ini, Universitas Padjadjaran akan menggratiskan biaya pendidikan mahasiswa baru program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran. Kebijakan ini diambil antara lain untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat.

Kiri ke kanan: Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., MSi., Sp.F., DFM, Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, MA., serta Direktur Pendidikan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes. (Foto oleh: Dadan T.)*

“Kenyataannya, daerah-daerah itu memerlukan tenaga, jadi mereka siap untuk bisa memberikan biaya pendidikannya,” ujar Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, saat menggelar jumpa pers di Ruang Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (25/01).

Dalam jumpa pers tersebut, hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., Direktur Pendidikan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., MSi., Sp.F., DFM, serta Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos., M.Si.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, kondisi ketersediaan tenaga dokter dan dokter spesialis di Jawa Barat tidak merata. Kebanyakan tenaga dokter dan dokter spesialis masih terpusat di kota besar. Menyadari hal tersebut, Unpad berkomitmen membantu mendistribusikan tenaga dokter dan dokter spesialis ke seluruh wilayah di Jawa Barat. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ada pula permintaan dari daerah lainnya di Indonesia.

Pada tahun akademik 2016/2017 ini, FK Unpad akan menerima 250 calon mahasiswa dengan rincian 125 dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN. Seluruh mahasiswa yang diterima melalui dua jalur seleksi tersebut akan digratiskan biaya kuliahnya melalui beasiswa yang dikeluarkan pemerintah daerah dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat maupun beasiswa dari berbagai pihak, termasuk instansi swasta.

Meski gratis, ada syarat yang ditetapkan Unpad kepada mahasiswa Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis, yaitu ada perjanjian antara calon mahasiswa dengan Unpad. Isi perjanjian kurang lebih menyatakan, ketika lulus nanti para dokter yang kuliah gratis ini wajib mengabdi di wilayah/instansi yang ditentukan. Jika tidak, Rektor berkomitmen tidak akan mengeluarkan ijazahnya.

“Unpad ingin membangun sikap kesiapan mengabdi sungguh-sungguh kepada masyarakatnya bagi para lulusannya. Jika tidak bersedia memenuhi perjanjian itu, jangan pilih kuliah di Kedokteran Unpad. Ada banyak perguruan tinggi lain yang juga menyediakan pendidikan kedokteran,” tegas Rektor.

Dekan FK Unpad, Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., M.Si., Sp.F., DFM., menilai program penggratisan biaya kuliah di FK Unpad ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar mencintai masyarakat. “Ini adalah salah satu cara memfasilitasi mereka (mahasiswa) sehingga bisa bekerja dengan baik di masyarakat, dan karirnya bisa dibangun,” kata Yoni.*

#Sumber : unpad.ac.id

Jurusan Yang Kurang Peminatnya di SNMPTN

Jalur seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri memang dikenal sangat ketat. Baik seleksi masuk dengan tes tertulis atau tidak.

Untuk ujian tanpa tulis atau biasa dikenal dengan nama Seleksi Nasional Masuk Perguruan TInggi Negeri (SNMPTN), saat ini telah membuka pendaftarnya dan dalam dua hari ke depan akan segera ditutup.

Namun di balik banyaknya peminat yang ingin masuk PTN, ternyata ada juga beberapa jurusan di Perguruan Tinggi Negeri yang sepi peminat atau bisa dikatakan kurang populer, karena tidak terlalu populer dan mungkin dengan prospek tidak lebih baik dari jurusan dengan banyak peminat.

Berdasarkan data yang diambil dari SBMPTN tahun 2013, ada 5 program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang sepi peminat jika dibandingkan prodi yang lain. Berikut informasinya :

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Saintek (IPA): Mikrobiologi Pertanian

Peminat di 2013: 123

Daya tampung: 9

Soshum (IPS): Sastra Nusantara

Peminat di 2013: 135

Daya tampung: 6

2. Universitas Indonesia (UI)

Saintek (IPA): Kesehatan Lingkungan

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 15

Soshum (IPS): Bisnis Islam

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 15

3. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Saintek (IPA): Teknologi Industri Pertanian

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 25

Soshum: Hubungan Masyarakat

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

4. Universitas Diponegoro (Undip)

Saintek (IPA): Agribisnis

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

Soshum (IPS): Sejarah Indonesia

Peminat di 2013: 247

Daya tampung: 30

5. Universitas Brawijaya

Saintek (IPA): Instrumentasi

Peminat di 2013: 72

Daya tampung: 12

Soshum (IPS): Bahasa dan Sastra Prancis

Peminat di 2013: 177

Daya tampung: 24.

Dan berdasardata yang diambil dari SBMPTN tahun 2013berikut ini PTN (non favorite) dengan program studi yang tidak ada sama sekali peminatnya ( 0 peminat ).

6. Universitas Syiah Kuala

Saintek (IPA):Teknik Geologi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 12

Soshum:Ilmu Pemerintahan

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

Ekonomi Islam

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

7. Universitas Riau

Saintek (IPA):Sistem Informasi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

Teknik Informatika

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 15

8. Universitas Jambi

Saintek (IPA):Farmasi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

Saintek(IPA):Sistem Informasi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Teknik Pertambangan

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Teknik Geologi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Biologi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Fisika

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Saintek(IPA):Matematika

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 10

Soshum (IPS):Pendidikan Guru PAUD

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 24

Pendidikan Bahasa Arab

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 14

Pendidikan Sejarah

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 14

Sastra Indonesia

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 14

Psikologi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 15

Ilmu Pemerintahan

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 90

Ekonomi Islam

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 21

9. Universitas Udayana (Unud) Bali

Saintek (IPA):Pendidikan Dokter Gigi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 15

10. Universitas Hassanuddin (Unhas) Makassar

Saintek(IPA):Ilmu Komputer

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 30

11. Universitas Sriwijaya

Saintek (IPA):Ilmu Komunikasi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 42

Saintek(IPA)Pendidikan Luar Sekolah

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 50

12. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Saintek(IPA):Matematika

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 12

Saintek(IPA):Fisika

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 12

Saintek(IPA):Kimia

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 12

Saintek(IPA):Biologi

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 12

Saintek(IPA):Sistem Komputer

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 11

Soshum (IPS):Pendidikan Bahasa Mandarin

Peminat di 2013: 0

Daya tampung: 8.

Jurusan Yang Kurang Diminati Tapi Prospek Kerjanya Bagus

1. Ilmu Perpustakaan

Di beberapa kampus/universitas, jurusan ilmu perpustakaan ini masuk ke fakultas ilmu budaya (FIB) atau fakultas ilmu sosial dan politik (FISIP) tapi gak ada bedanya sih. Di jurusan ini selain ilmu sosial, lo juga akan belajar hukum dan teknik yang berkaitan dengan cara mengelola atau menyebarluaskan informasi.

Prospek: Lulusan ilmu perpustakaan punya prospek kerja cukup luas mulai jadi programmer, sekretaris sampai document controller di perusahaan minyak atau kepolisian. Universitas yang punya jurusan ilmu perpustakaan antara lain: UI, UGM, UNS, UNDIP, UNAIR, UIN, dll.

2. Ilmu Arkeologi

Pernah lihat film National Treasure, atau Tomb Raider kan? Kalo suka banget sama film kayak gitu, bisa jadi lo juga bakal suka kuliah di jurusan arkeologi. Sewaktu kuliah lo bakal sering studi lapangan di tempat-tempat yang jarang didatengin orang, gali tanah kayak cari harta karun dan tetap dibayar!

Prospek: Karir lulusan ilmu arkeologi bisa jadi peneliti atau ahli benda-benda peninggalan sejarah. Universitas yang terkenal dengan jurusan arkeologinya adalah UI, UGM, UNHAS dan UDAYANA.

 3. Sastra Jawa

Ini nih yang sering jadi bahan ejekan anak sekolah, emang sih gak semua juruan sastra sepi peminat; misalnya sastra Inggris, sastra Jepang atau sastra Indonesia tetap banyak peminatnya tapi coba tengok sastra daerah lainnya. Bukan cuma bahasa, lo juga bisa belajar budaya daerah yang seru-seru mulai dari musik, pakaian, makanan, dll.

Prospek: Lulusan jurusan sastra daerah bisa kerja sebagai pengajar, kerja di media massa, kerja di museum, seniman atau jadi peneliti di perusahaan negara. Universitas yang punya jurusan sastra jawa adalah UI, UNNES, UGM dan UNS.

 4. Ilmu filsafat

Denger kata filsafat rasanya udah ngeri aja yaa… tapi lebay ah kalo bilang begitu. Ilmu filsafat itu keliatannya ribet karena memang di jurusan ini kita akan belajar perilaku dan fenomena manusia, bersikap kritis pada apapun untuk menemukan solusi dari permasalahan.

Prospek: Setiap perusahaan bisa rekrut para filsuf untuk menyelesaikan masalah SDM atau apapun walau di Indonesia memang belum banyak yang cari lulusan jurusan ini. Universitas yang memiliki jurusan filsafat ini adalah: UI & UGM.

5. Ilmu Astronomi

Kalo dari kecil lo sering lihat bintang-bintang di langit, suka banget main ke teropong binta boscha di Bandung berarti lo ada minat buat kuliah di ilmu astronomi.

Prospek: Memang jarang banget yang kuliah di jurusan ini, tapi bukan berarti lulusannya bakal nganggur karena lo bisa jadi peneliti di lembaga pemerintahan misalnya LAPAN, LIPI atau BMKG. Dan tempat universitas yang ada jurusan astronomi di Indonesia cuma ITB.

6. Seni peran

Pasti banyak yang kepengen jadi artis sinetron atau film tapi berapa banyak sih yang mau buat belajar akting di kuliah? rata-rata anak jaman sekarang kalo ditanya paling kepengen kuliah di seni rupa dan desain. Padahal seni peran atau teater juga gak kalah keren.

Prospek: Kalo lo beruntung dan mau kerja keras maka bukan gak mungkin lo bisa jadi bintang film internasional atau bisa juga jadi produser atau sutradara setelahnya.

7. Kehutanan

Beda dengan IPB yang fokusnya ke pertaninan, kalo di fakultas ini lo bakal lebih banyak belajar tentang hutan tapi bukan berarti lo lulus bakal jadi penjaga hutan atau tarzan. Lo bakal dibekali ilmu tentang sumber daya alam yang penting dan dicari oleh perusahaan yang bisnisnya kelola SDA.

Prospek: Gak mesti kerja di perusahaan sih, contohnya Joko Widodo (Jokowi) itu lulusan fakultas kehutanan UGM lho. Dan gak cuma di UGM, lo bisa belajar di fakultas kehutanan di IPB, USU, UNLAM, dll.

8. Teknik perkapalan

Biasanya sih kalo ditanya, banyak bilang kuliah di teknik mesin, elektro atau teknik sipil kayak ‘si doel anak sekolahan’. Tapi yang ini beda nih, namanya teknik perkapalan dan udah pasti belajar soal kapal laut dan segala macam yang bisa ngambang di air.

Prospek: Selama masih ada perusahaan minyak, maka lo gak akan nganggur karena lulusan teknik perkapalan dibutuhkan buat pembuatan kapal laut dan lo juga bisa kerja di perusahaan kapal kayak PT. PAL. Selain di UI lo juga bisa kuliah teknik perkapalan di ITS, UNDIP, dll.

9. Manajemen transportasi

Selama manusia sering berpindah-pindah, selama masih ada mobil, kapal dan pesawat maka lulusan manajemen transportasi masih dibutuhin. Karena di jurusan manajemen transportasi lo bakal belajar manajemen lalu lintas kendaraan baik itu darat, laut ataupun udara.

Prospek: Lo bisa kerja di bandara, pelabuhan atau DLLAJ, kerjanya juga seru apalagi kalo lo emang suka liatin kendaraan lalu-lalang. Kalo tertarik, lo bisa belajar di STMT Trisaksi atau UNJ.

10. Teknik kelautan

Hampir mirip sama teknik perkapalan, tapi belajar sistem desain anjungan lepas pantai yang biasa dipakai buat ngebor minyak bumi atau gas dan belajar sistem pipa untuk transfer minyak bumi.

Prospek: Nah, lulusan teknik kelautan biasanya banyak dicari perusahaan minyak semacam Pertamina atau Petronas. Dan lo bisa belajar teknik kelautan di UNHAS, ITB, ITS atau IPB, dll.

Nilai yang tak Transparan Menjadi Motif Kecurangan di SNMPTN

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai dirahasiakannya nilai seluruh peserta ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan membuatnya rawan kecurangan. “Karena tak ada transparansi nilai,” kata Koordinator ICW Bidang Pendidikan, Febri Hendri, kepada Tempo.

Potensi kecurangan dinilai Febri sangat besar karena tertutupnya nilai peserta yang lolos maupun tidak lolos seleksi bisa menyuburkan praktek jual-beli kursi mahasiswa di perguruan tinggi negeri. "Kalau jual-beli kuota itu, kami dapat laporannya," ia menegaskan.

Untuk menghindari kecurangan, ICW menyarankan agar nilai seluruh peserta SNMPTN dibuka kepada publik. Apalagi penyelenggaraan SNMPTN dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara. Kalau nilai diumumkan, peserta tidak bertanya-tanya lagi mengapa ada peserta yang lolos dan ada yang tidak. Selama ini panitia SNMPTN tidak pernah mengumumkan nilai peserta seleksi, hanya nama dan jurusan yang dicantumkan. Dengan demikian, nilai dan alasan seseorang lolos atau tidak hanya menjadi misteri.

Febri melanjutkan, semestinya panitia SNMPTN bisa menggunakan beberapa cara untuk mengumumkan nilai tersebut. Pertama, dengan membuka hasil ujian secara terbuka di depan umum. Kedua, secara tertulis dan langsung diberikan kepada peserta. Ketiga, bisa dengan mengirim nilai ke rumah masing-masing peserta. "Tapi cara kedua dan ketiga masih bisa terjadi kecurangan. Yang terbaik memang dengan terbuka," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pusat SNMPTN, Akhmaloka, menegaskan bahwa nilai hasil ujian tidak bisa dibuka terang-terangan. Ia berkilah, nilai-nilai tersebut adalah hak masing-masing peserta ujian. "Nilai itu bukan hak publik," katanya saat dihubungi kemarin.

Bahkan, begitu rahasianya nilai tersebut, Akhmaloka mencetuskan bahwa tak ada pihak mana pun yang berhak meminta agar hasil ujian tersebut dibuka. Baik itu Dewan Perwakilan Rakyat maupun Komisi Informasi Pusat. Karena itu, hingga saat ini panitia SNMPTN tak punya wacana untuk membuka nilai hasil peserta ujian. “Kalau dibuka, justru bisa mencederai hak peserta ujian. Contoh, kalau nilai anak yang tak lulus diumumkan dengan nilai anak yang lulus, kan malah kasihan anak yang tak lulus," katanya berdalih.

Sebelumnya, anggota Komisi Informasi Pusat, Ahmad Alamsyah Saragih, menyatakan nilai peserta SNMPTN adalah informasi terbuka yang tidak boleh ditutupi. Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, Reni Marlinawati, menganggap penting dicantumkannya nilai SNMPTN dalam pengumuman nama peserta seleksi yang lolos ujian. Menurut Reni, jika mau fair, semestinya nilai bisa transparan seperti pada penerimaan siswa baru tingkat SMP atau SMA.

Apa Itu Teknik Informatika?

Pengertian / Penjelasan Tentang Teknik Informatika
Alhamdulillah pada kesempatan ini saya hendak ingin berbagi sedikit info mengenai Jurusan Teknik Informatika, Tepatnya saya ingin memberikan informasi tentang Apa sih pengertian/penjelasan dari teknik informatika secara lengkap?. Kita tahu, banyak sekali mahasiswa yang mengambil jurusan ini, dan mengapa sih mereka-mereka mengambil jurusan ini,? Apa sih pekerjaan yang akan di dapatnya setelah lulus dari jurusan ini?
Jawabanya dapat kamu temukan pada artikel saya yang berjudul “Pengertian / Penjelasan Tentang Teknik Informatika“ ini. Tapi sebelumnya kamu harus tahu dulu apa sih jurusan teknik informatika. Teknik informatika adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu komputer, jadi hal yang sangat lumrah kamu temukan adalah berhadapan dengan monitor komputer, karena mahasiswa yang kuliah di jurusan ini sudah tentu setiap harinya pasti akan bertemu dengan komputer.
Informasi Lengkap Tentang Jurusan Teknik Informatika- Banyak sekali perguruan tinggi yang menyediakan jurusan teknik informatika ini, dan di masing-masing perguruan tinggi pastinya memiliki akreditasi yang berbeda-beda. Jadi alangkah lebih baiknya jika kamu mau masuk di jurusan teknik informatika, carilah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan teknik informatika dengan akreditasi yang baik seperti akreditasi A dan minimalnya B.

Apa yang di plajari kuliah di jurusan Teknik informatika?
Seperti yang saya katakan di atas bahwa jika kamu masuk di jurusan ini kamu todak terlepas dari yang namanya komputer, maka sesungguhnya teknik informatika ini pasti akan mempelajari lebih dalam lagi tentang ilmu komputer dan jaringan. Sehingga nantinya akan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berkompetensi dan memiliki keahlian di bidang komputer.
Biasanya untuk jurusan Teknik informatika, karena wajib kaitanya tentang komputer maka yang di pelajari pasti sesuatu yang berkaitan dengan komputer, misalnya belajar bahasa pemrograman dan belajar sistem jaringan serta belajar bagaimana cara memafaatkan komputer secara efisien.
Jadi, jika kamu adalah salah seorang yang sangat hobi dengan komputer, maka jurusan ini pasti tepat sekali untuk kamu. Karena yang kamu pelajari nantinya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, sehingga kamu akan sangat menyukai itu. Dan dengan mempelajari sesuatu yang kamu suka, maka dalam belajar pun kamu tidak akan merasa terbebani oleh pelajaran mu.
Hal yang paling utama yang harus kamu ketahui adalah, jangan membuat diri kamu belajar merasa terpaksa atau terkesan memberatkan diri, karena hal itu dapat menurunkan semangat kamu untuk belajar. Jadi intinya kamu harus optimis sukai semua pelajaran yang ada di fakultasmu agar kamu dapat menguasai pelajaran dengan baik. Sehingga nantinya setamat kuliah kamu akan dapat banyak job, karena orang yang memiliki banyak kemampuan pasti banyak di butuhkan orang. Jadi, kuasailah sesuatu yang tidak banyak orang bisa menguasainya, seperti ilmu komputer, tidak semua orang dapat menguasainya. Dengan begitu lulusan teknik informatika pasti akan banyak dibutuhkan instansi/perusahaan.


Berikut daftar prospek kerja lulusan Teknik informatika!
1. ProgrammerKuliah di jurusan teknik informatika tentu seudah erat kaitanya dengan programmer, yaitu membuat sebuah program yang bermamfaat. Biasanya untuk programmer ini sendiri kamu bisa bekerja untuk membuat perangkat lunak (program) untuk industri, pertelevisian, perbankan, media, instansi tertentu dan masih banyak lagi lainya. Yang intinya adalah untuk memudahkan dalam pengembanganya.
2. Software EngineerKamu juga bisa menjadi seorang software engineer, yaitu bekerja sebagai pengembang software untuk pendidikan, bisnis, hiburan dan lain sebagainya. Dengan menguasai bebagai ilmu selama kuliah, saya yakin pasti kamu bisa menguasainya, asalkan kamu mau belajar dengan giat dan tekun.
3. IT ConsultantLulus di jurusan teknik informatika, kamu bisa menjadi seorang konsultan IT (Teknologi Informasi) dengan berbagai ilmu yang sudah kamu kuasai, seperti bahasa pemrograman, teori teknologi, serta keahlian membuat program berbasis komputer maka kamu juga bisa jadi IT consultant ini.
4. Web EngineerWebsite adalah media informasi yang ada di internet, seperti saat ini yang kamu kunjungi ini adalah sebuah website. Nah dengan kamu menjadi lulusan teknik informatika kamu bisa bekerja sebagai pembuat, perancang atau pengembang sebuah website untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa website.
5. System AnalystSistem analis iyalah pekerjaanya sebagai seorang analis sebuah instansi/perusahaan, dengan mengedepankan teknologi dan memamfaatkan software atau perangkat lunak untuk membuat solusi yang lebih baik dalam memajukan suatu perusahaan.
6. Database EngineerBerbicara mengenai database, tentu yang di bahas adalah data-data. Nah jika kamu lulus di jurusan teknik informatika kamu bisa bekerja di instansi tertentu / perusahaan sebagai pengembang atau pengelola data-data secara teratur agar dapat dapat dicari dengan mudah dan tidak adanya kehilangan data-data tertentu.
7. Software TesterSetelah lulu di jurusan teknik informatika ini, kamu akan di bekali dengan banyak ilmu, sehingga kamu nantinya bisa bekerja sebagai penguji software yang baru diciptakan, apakah sudah sesuai dengan keinginan atau tidak.
8. Game DeveloperDalam pembelajaran teknik informatika, banyak di ajarkan tentang teknik grafis komputer. Dengan menguasai ini sudah ada modal yang dibekali untuk mampu menciptakan sebuah game. Jadi setelah lulus di jurusan ini kamu bisa membuat game dan menjualnya secara online, sehingga kamu bakalan dapat uang yang banyak dari hasil penjualan game itu.
9. Computer NetworkKomputer network adalah pekerjaan yang bertugas untuk merancang arsitektur dan pembangunan suatu jaringan. Dan ini merupakan sebuah peluang bagi kamu yang lulus di jurusan teknik informatika, karena di era saat ini jaringan sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan sudah dijadikan sebagai konsumsi bagi perangkat komunikasi yang dimiliki.
10. Intelligent System DevelovperYaitu bekerja sebagai pengembang perangkat lunak yang bersifat intelejen, seperti system pakar, sistem prediksi dan lain sebagainya.
Akhir kata yang dapat saya ucapkan.!
Beberapa prospek kerja di atas adalah amalan pengetahuan yang sedikit tidaknya dapat saya bagikan kepada kamu yang lagi butuh informasi tentang teknik informatika. Semoga dengan adanya artikel ini kamu dapat menentukan pilihanmu untuk masuk di jurusan ini, yaitu jurusan “Teknik informatika”. Sekali lagi saya tegaskan kepada kamu, kalo ingin memilih perguruan tinggi dengan jurusan teknik informatika silahkan pilih yang memiliki akreditasi baik, yaitu dengan akreditasi “A” atau minimal akreditasinya “B” karena itu nantinya akan berpengaruh terhadap diri kamu sendiri. Bagaimana, Apakah kamu tertarik untuk kuliah di jurusan “Teknik Informatika”? Semua pilihan ada di tanganmu.

Mengenal Apa Akuntansi?

Ketika lulus SMA sobat bingung mau mengambil jurusan apa di Perguruan Tinggi? Memang banyak pilihan Program Studi yang menarik salah satunya ialah Jurusan Akuntansi. Jurusan Akuntansi ini tergabung didalam Fakultas Ekonomi bersama Jurusan Manajemen, dan untuk beberapa Perguruan Tinggi juga termasuk Jurusan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan.

Jurusan Akuntansi banyak diminati di berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan pasar kerja akan tenaga akuntansi yang kompeten. Untuk Jurusan Akuntansi dibeberapa Perguruan Tinggi Negeri untuk Kelompok Sosial-Humaniora, seperti Universitas Indonesia, Universitas Andalas, dan PTN lain menduduki urutan peminat terbanyak disamping jurusan Manajemen, Hukum,  dan jurusan yang tergabung di FISIP.

Di Jurusan Akuntansi banyak hal yang akan dipelajari bukan hanya mengenai pelaporan keuangan saja, tetapi juga mempelajari mengenai Auditing, Perancang Sistem Akuntansi, dan juga perpajakan (Akuntansi Perpajakan). Semua materi pelaporan dan teknisnya akan dipelajari dalam jurusan Akuntansi dikarenakan Akuntansi dapat dikatakan sebagai bahasanya dunia usaha.

PROSPEK KARIR JURUSAN AKUNTANSI

Jurusan Akuntansi akan memberikan prospek karir bagi yang mempelajarinya sebagai:

1. Akuntan, baik Akuntan Publik, Akuntan Perusahaan, maupun Akuntan Pemerintah
2. Internal Auditor
3. Adminstrasi Keuangan Perusahaan
4. Administrasi Perpajakan di Direktorat Pajak, baik Pusat maupun Daerah
5. Auditor di Badan Pemeriksa Keuangan
6. Konsultan Keuangan
7. Staff Akuntansi di Perbankan
8. Tenaga Pengajar Akuntansi, baik Dosen maupun Guru SMA dan SMK
9. Wirausaha, dan lain-lain

  KONSENTRASI JURUSAN AKUNTANSI

Untuk penjurusan konsentrasi Jurusan Akuntansi memang berbeda-beda di setiap Perguruan Tinggi, akan tetapi secara umum jurusan Akuntansi memiliki konsentrasi, sebagai berikut:

1. Konsentrasi Akuntansi Perpajakan.
   Konsentrasi Akuntansi Perpajakan akan membekali peminatnya ilmu mengenai pelaporan perpajakan, audit perpajakan, manajemen perpajakan, maupun sistem yang mendukung perpajakan itu sendiri.
   
2. Konsentrasi Auditing
   Konsentrasi Auditing akan membekali peminatnya kemampuan dalam audit proses data elektronik, audit laporan keuangan perusahaan, serta audit investigasi aliran keuangan. Konsentrasi ini akan membekali pembelajarnya menjadi seorang yang kompeten dalam bidang auditing.
   
3. Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi (Perancangan Sistem)
   Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi akan membekali peminatnya menjadi seorang yang berkompeten dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi, baik secara manual maupun komputerisasi akuntansi. Konsentrasi ini juga membekali pembelajarnya handal dalam sistem pengendalian manajemen yang berguna dalam masukkan informasi keuangan bagi manajemen untuk mengambil keputusan manajemen.
4. Konsentrasi Sektor Publik
   Konsentrasi Sektor Publik akan memekali peminatnya kompeten dalam pelaporan keuangan pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi nirlaba, baik di lingkungan pemerintah maupun di lingkungan organisasi nirlaba swasta.

ANAK IPA DAN STM APA AKAN SUSAH MEMPELAJARI AKUNTANSI?

Mungkin sering ada pertanyaan seperti ini. Pada intinya semua materi baik itu sebelumnya telah dipelajari maupun tidak, apabila kita serius untuk mempelajari, Insya Allah pasti bisa. Tinggal bagaimana kita saja. Nah, untuk Anak IPA atau STM yang sebelumnya merasa asing dengan pelajaran Akuntansi, bila serius untuk mempelajarinya, yakin pasti jadi handal.

Dulu ada pernah Dosen saya, ia lulusan SMK Farmasi lalu ia melanjutkan studi S1 nya di Jurusan Akuntansi di salah satu Universitas Swasta. Ia tidak merasa canggung akan pelajaran akuntansi, malah ia paham akan materi-materi akuntansi. Jadi, lulusan SLTA bukan halangan untuk mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusan di SLTA, termasuk Jurusan Akuntansi.

#sumber :siskameilinda.blogspot.com

Universitas Universitas Yang ada Jurusan Kedokteran

Fakultas kedokteran di Indonesia terdapat pada perguruan tinggi negeri maupun swasta. Berikut adalah daftar universitas yang memiliki fakultas kedokteran:

• Aceh
  • Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh^[1]
  • Universitas Abulyatama, Aceh Besar^[2]
  • Universitas Malikussaleh , Lhokseumawe^[3]
• Sumatera Utara
  • Universitas Sumatera Utara, Medan^[4]
  • Universitas Islam Sumatera Utara, Medan^[5]
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,Medan^[6]
  • Universitas Methodist Indonesia, Medan^[7]
  • Universitas HKBP Nommensen, Medan^[8]
  • Universitas Prima Indonesia, Medan^[9]
• Batam
  • Universitas Batam, Kota Batam^[10]
• Riau
  • Universitas Abdurrab, Riau^[11]
  • Universitas Riau, Pekanbaru^[12]
• Sumatera Barat
  • Universitas Andalas, Padang^[13]
  • Universitas Baiturrahmah, Padang^[14]
• Jambi
  • Universitas Jambi, Jambi^[15]
• Bengkulu
  • Universitas Bengkulu, Bengkulu^[16]
• Sumatera Selatan
  • Universitas Sriwijaya, Palembang^[17]
  • Universitas Muhammadiyah Palembang , Palembang^[18]
• Lampung
  • Universitas Lampung, Bandar Lampung^[19]
  • Universitas Malahayati, Bandar Lampung^[20]
• Banten
  • Universitas Pelita Harapan, Tangerang^[21]
• DKI Jakarta
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta^[22]
  • Universitas Indonesia, Jakarta^[23]
  • Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta^[24]
  • Universitas Kristen Indonesia, Jakarta^[25]
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta^[26]
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta^[27]
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta^[28]
  • Universitas Tarumanagara, Jakarta^[29]
  • Universitas Trisakti, Jakarta^[30]
  • Universitas YARSI, Jakarta^[31]
• Jawa Barat
  • Universitas Kristen Maranatha, Bandung^[32]
  • Universitas Padjajaran, Bandung^[33]
  • Universitas Jenderal Ahmad Yani, Bandung^[34]
  • Universitas Islam Bandung, Bandung^[35]
  • Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon^[36]
• Jawa Tengah
  • Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto^[37]
  • Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto^[38]
  • Universitas Diponegoro, Semarang^[39]
  • Universitas Islam Sultan Agung, Semarang^[40]
  • Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang^[41]
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta^[42]
  • Universitas Sebelas Maret, Surakarta^[43]
• Yogyakarta
  • Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta^[44]
  • Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta^[45]
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta^[46]
  • Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta^[47]
• Jawa Timur
  • Universitas Airlangga, Surabaya^[48]
  • Universitas Hang Tuah, Surabaya^[49]
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Surabaya^[50]
  • Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Surabaya^[51]
  • Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya^[52]
  • Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya^[53]
  • Universitas Brawijaya, Malang^[54]
  • Universitas Muhammadiyah Malang, Malang^[55]
  • Universitas Islam Malang, Malang^[56]
  • Universitas Jember, Jember^[57]
• Kalimantan Barat
  • Universitas Tanjungpura, Pontianak^[58]
• Kalimantan Tengah
  • Universitas Palangkaraya, Palangkaraya^[59]
• Kalimantan Timur
  • Universitas Mulawarman, Samarinda^[60]
• Kalimantan Selatan
  • Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin^[61]
• Bali
  • Universitas Udayana, Denpasar^[62]
  • Universitas Warmadewa, Denpasar^[63]
• Nusa Tenggara Barat
  • Universitas Mataram, Mataram^[64]
  • Universitas Islam Al Azhar, Mataram^[65]
• Nusa Tenggara Timur
  • Universitas Nusa Cendana, Kupang^[66]
• Sulawesi Utara
  • Universitas Sam Ratulangi, Manado^[67]
• Sulawesi Tengah
  • Universitas Tadulako, Palu^[68]
  • Universitas Al-Khairaat, Palu^[69]
• Sulawesi Tenggara
  • Universitas Haluoleo, Kendari^[70]
• Sulawesi Selatan
  • Universitas Hasanuddin, Makassar^[71]
  • Universitas Muslim Indonesia, Makassar^[72]
  • Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar^[73]
  • Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar^[74]
  • Universitas Bosowa, Makassar,^[75]
• Maluku
  • Universitas Pattimura, Ambon^[76]
• Papua
• Universitas Cendrawasih, Jayapura^[77]

#Sumber :id.wikipedia.org