Responsive Ad Slot

Latest

latest

UI VS UGM, Manakah yang paling UNGGUL?

Saturday, January 17, 2015

/ by Bapak Tumijan
Kalo menyaksikan judulnya, tentu sebahagian besar pembaca blog ini serta-merta sinis. (atau Kamu pula salah satunya yg demikian?). Eits, janganlah salah dulu mamen/bro/sis, gw gak bermaksud membanding-bandingin.

T : Kalo bukan membanding-bandingkan, trus apa?

Disini aku tegaskan & tekankan, postingan ini tak bermaksud membeda-bedakan mana yg paling baik diantara ke-2 Kampus diatas yg “katanya” 2 diantara sekian Kampus yg paling baik di Indonesia.
Kalo menonton di RANGKING ASIA th 2011, benar-benar UI berada jauh sedikit diatas UGM. Tetapi itu penilaian berdasarkan apa? Lebih-lebih lagi, jaman sekarang ini survey-survey atau polling tidak mampu diakui (mampu dibeli). Terserah Kamu ingin yakin atau tak, kalo aku memilih utk jalankan survey sendiri saja, lebih independent (ga ada keperluan) & akurat, setidaknya menurut aku.
Foto Logo UI dan UGM
Berikut aku paparkan hasil survey & investigasi aku tatkala kira kira 3 th (masing-masing di UGM & UI). Menjadi aku jalankan survey ini telah 6 th(nyaris 7 bahkan), dengan cara apa gak akurat. & aku mensurvey dari beragam segi utk perbandingan, diantaranya :

1. Biaya Kuliah
Foto Financial

Kuliah itu perlu uang, contohnya utk bayar gedung, beli jaket Almamater, anggaran perpustakaan, anggaran operasional pendidikan (BOP) dan seterusnya. UGM & UI sama-sama kampus negara, biarpun tidak ada embel-embel “N” di belakang nama Universitasnya. Tau beda Kampus Negara dgn Swasta? setau aku, kini nyaris tidak ada bedanya (sama-sama mahal anggaran kuliahnya).

Denger-denger, budget kuliah di UI lebih mahal dari terhadap anggaran kuliah di UGM. benarkah? Ini aku bisa berkat tanya-tanya & mengalami sendiri.
budget kuliah



2. Budget Hidup/ Cost of living
Foto Cost of living

UGM terletak di Sleman, Djogja, sedangkan UI terletak di Depok, Jawa Barat (meskipun ada yg di Salemba). Ingin tidak ingin, mahasiswa yg kuliah di dua Kampus tersebut mesti menanggung “Biaya Hidup” di TempatUniversitas tersebut berada, tul gak? kan gak bisa jadi pula, kita kuliah di UI namun kita tinggal di jogjakarta(tiap hri bolak-balik, barangkali sih, kalo Orangtua lu pebisnis).

Menurut pengamatan aku, budget hidup di UI lebih mahal dari kepada anggaran hidup di UGM. Bisa Jadi ini serta dikarenakan kenapa anggaran kuliah di UI lebih mahal.
anggaran hidup



3. Pergaulannya

Foto Mahasiswi UGM

UGM memiliki mahasiswa yg universal, terdiri dari bermacam macam suku, ras & agama, yg datang dari segala penjuru Indonesia. UI pula demikian. Sebab letak topografisnya yg berada di Djogja (ada Keraton), sehingga mahasiswa UGM kena imbas jadi sopan, santun, & ramah dikarenakan pengaruh rutinitas Jawa. Anak UGM masihlah menjunjung tinggi senioritas/hormat terhadap yg lebih lanjut usia. Memanggil kakak angkatan bersama sebutan mas/mbak.

Mahasiswa UI

Tidak Serupa dgn UI. Mahasiswanya gaul-gaul, ngomong pake bahasa lu gue lu gue (tak pas bersama EYD) yg terkesan kasar. Anak UI tak memandang senioritas. Lu boleh memanggil kakak angkatan dgn sebutan sejawat (Bro, Sis, elu, gue, dll).

Mahasiswa UGM lebih sopan daripada mahasiswa UI.


 4. Lingkungan Kampusnya

Foto Gedung UI

UI memiliki lingkungan universitas yg bersahabat & asri. Aksesnya tak tidak terbatas, maksudnya, cuma orang yg berkepentingan yg dapat masuk lingkungan universitas UI, dikarenakan jalanan UI bukan jalanan umum. Tata lokasi universitas telah terkelola bersama baik.
Foto Gedung UGM

Sedangkan UGM, kampusnya mencar-mencar (namun masihlah satu kawasan), cuma saja dipotong oleh satu buah jalan Kab (jalan Kaliurang/Jakal) juga sebagai jalanan umum. Namun akhir-akhir ini, UGM sejak mulai berbenah dgn jalankan pembatasan masuk kepada daerah-daerah tertentu.

Lingkungan UI lebih kondusif & nyaman daripada lingkungan UGM.
Lingkungan universitas


5. Tempat universitas
Foto Jembatan UI

Jika bicara tentang lingkungan universitas, UI lebih baik daripada UGM. Bakal namun, bila bicara tentang lingkup yg lebih luas, UGM terang tambah baik. Ini tak terlepas dari posisi UGM yg terletak di Depok, Sleman, Jogjakarta, sementara UI terletak di Depok, Jawa Barat. Sama-sama Depok, namun beda abies.

Jogjakarta, seperti yg sama-sama kita kenal ialah kota yg nyaman, & Jogjapun miliki slogan “Jogja Berhati Nyaman”. Memang Lah, seperti yg sudah aku alami, Djogja jauh lebih nyaman ketimbang Depok. Bertanya saja sama orang yg sempat ke sana.

Depok, sebab adalah kota satelit, keadaannya 11 12 bersama jakarta. Nyaris tiap-tiap hri tertahan(walau Jogjakarta serta begitu), kriminal sangat sering berjalan. Jogjakarta bener-bener aman.

Tempat UGM lebih kondusif & nyaman daripada ruangan UI.
location


6. Mahasiswi (ladies)


foto Mahasiswi UGM

Mahasiswi UI


T : Ini jenis apaan? apa ada penilaian seperti itu?

J : ADA, ini buktinya…

Entah kenapa sesudah aku amati sekian lama (nyaris 7 thn), mahasiswi UI itu rata-rata lebih “bening-bening” daripada mahasiswi UGM. Mengapa?

Menjadi gini, mungkin saja itu akibat posisi strategis dari UI yg deket bersama Jakarta (Ibukota) yg menciptakan mahasiswi UI lebih melek fashion/mode.

T : Eh, tetapi kalo demikian, cakepnya gak alami dong?

J : Ya, bisa jadi saja demikian, yg tadinya rambut keribo sanggup di rebonding, yg hidung pesek mampu dimancungin dll.

T : apa bedanya dgn mahasiswi UGM? sama aja toh? gak ketinggalan mode pun, kan ada internet.

J : gini deh agar adil, mahasiswi UI itu cakep-cakep & mahasiswi UGM ayu-ayu. Terserah pilih yg mana.

7. Style dan fashionnya


Foto Fashion UI


T : Beneran dah, ini tipe apaan lagi, apa anda gak takut dicerca mereka yg tak setuju bersama perbandingan MORAL ini, ini bahaya loh?

Jawab : ini cuma selingan saja, hanya masalah style dalam berpakaian di universitas. Toh aturan di masih-masing daerah berlainan. Seperti : di Arab, perempuan muslim mesti pake cadar, sedangkan di Hawai pake bikini.

Mahasiswa/i UI lebih bebas dalam berpakaian ke universitas, boleh pake kaos oblong, sendal jepit ke toilet, rambut gondrong, atau gak mandi pagi.
Foto Mahasiswi UGM

Jika mahasiswa/i UGM lebih sopan (dikarenakan peraturan), ke universitas wajib pake kemeja rapi, sepatu (no sandals), rambut rapi & wangi. Meski di sekian banyak fakultas ada yg bebas pula.

UI tak menyukai rapi, yg utama otak berisi. UGM gemar rapi & otak serta cemerlang.

8. Loyalty / Kesetiaan
Foto loyality

Menurut yg aku amati, mahasiswa UGM lebih loyal dalam tugas (jikalau di terima salah satu perusahaan, gak buru-buru pindah lantaran tergiur janji baru). Sedangkan mahasiswa UI kurang loyal (siapa berani bayar lebih tinggi, aku pindah).

Tetapi ada bagusnya serta mahasiswa UI, mereka amat menghargai tinggi beliau, tak terima demikian saja dgn apa yg berjalan terhadap dia. Tetapi ini sepertinya tergantung individu masing-masing orangnya deh.
loyalty


9. Branding
Foto Jacket UI

WE ARE THE YELLOW JACKET

Kalo buat masalah merk, UI lebih menggema. Apa-apapun di UI senantiasa disajikan dgn warna kuning. Mulai Sejak dari Almamater, Bus, bahkan sepeda & gigi. UI amat sangat pintar menanamkan merek kebenak tiap-tiap orang. Sampai-sampai ada pepatah yg mengemukakan “We are the yellow jacket”.

Foto Jaster UGM
Bila berkata perpustakaan yg paling besar se Asia Tenggara, UI lah yg miliki. Komplit pun bersama Starbucknya. Memang Lah, UI terkesan angkuh bersama brand-nya.

Sedangkan UGM lebih low profile. UGM jelasnya yakni universitas rakyat. Almamaternya aja warna Krem (Hijau bukan). Jangankan bus universitas, sepedapun hanya ada di gedung rektorat (hanya utk keliling-keliling di Gedung Rektorat), itupun sumbangan PT. Wismilak.

10. Masa Depan Lulusannya
Foto Wisuda

Mahasiswa UGM & UI yg telah wisuda sesudah 3 bln setidaknya telah bakal kerja (kerja ya, bukan uang). Dikarenakan dengan cara gitu, kerja kan mampu apa aja. Kerja masih banyak. Cumaaaaaa, membuahkan tidak sedikit uang gak?

Mahasiswa UGM & UI rata-rata sok menjual mahal, pengennya dapet kerjaan yg gajinya agung. Mereka gengsi kerja kalo dibayar murah. Tetapi kan wajar anak fresh graduate di bayar murah. Kalo gak ingin di pendapatan murah, ya bikin perusahaan aja sendiri, menjadi bos sendiri. Beres kan?

Mahasiswa UGM mentok-mentoknya kalo gak dapet kerja menjadi Menteri, kalo mahasiswa UI mentok-mentoknya kalo gak dapet kerja menjadi Wakil Presiden. Mudah-mudahan. Wakakaka
future

Conclusion :

Namun apapun itu, secemerlang apapun otak lu, setinggi apapun IPK lu, sehebat apapun nama Kampus lu, Namun kalo lu gak miliki MORAL & KORUP, mati aja, daripada bikin malu Almamater.
*dikutip dari berbagai sumber
Saran admin : Mending kuliah di ITB… hehehe :P

No comments

Post a Comment

- Silahkan berikan kritik dan saran serta jangan meninggalkan Spam / link aktif

Don't Miss
© all rights reserved
made with by templateszoo