Lomba peneliti belia nasional 2016 kali ini digelar di Jakarta pada tanggal 18 November 2016 mendatang. Tim Cener for Young Scientist secara rutin menggelar ajang lomba penelitian belia ini. Setelah berhasil di tingkat daerah, mereka akan berlaga ditingkat provinsi. Setelah di tingkat provinsi mereka akan berlaga di tingkat Internasional yang mana dipisahkan menjadi 2 yaitu APCYS dan ICYS. Dimana pada tahun ini APCYS (Asia Pacific Conference of Young Scientist) di Nepal sedangkan ICYS (International Conference of Young Scientist) di Jerman.
Mahasiswa UI
tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah yang mahal, karena UI memberi
banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Menurut Direktorat
Kemahasiswaan UI, ada dua kategori beasiswa di UI, yaitu beasiswa yang
berasal dari UI dan beasiswa yang berasal dari sponsor. Pihak UI sendiri
tidak memisahkan antara beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu atau
mahasiswa berprestasi. Untuk beasiswa dari sponsor, UI membantu
menyosialisasikan informasi beasiswa dan menyalurkannya berdasarkan
permintaan dan syarat yang diberikan oleh sponsor.
Bentuk pemberian beasiswa dari UI adalah berupa keringanan dari
penetapan BOP-B, dan beasiswa kerja paruh waktu. Beasiswa paruh waktu
adalah program kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh
waktu di berbagai unit kerja di lingkungan UI. Kewajiban yang harus
dipenuhi mahasiswa pada program ini adalah 40 jam kerja setiap bulan
dengan kompensasi yang akan didapatkan mahasiswa sebesar Rp 300.000,- (
tiga ratus ribu rupiah) per bulan. Beasiswa dari sponsor dapat berasal
pemerintah, perusahaan, perseorangan, yayasan, dan lain-lain dengan
jenis pembiayaan dan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang membiayai
sampai selesai kuliah, ada yang hanya membiayai sampai semester tertentu
saja. Besaran biaya yang diberikan pun berbeda-beda, ada yang membayari
uang kuliah per bulannya saja, ada yang membayari uang kuliah ditambah
dengan uang saku per bulannya, dan ada pula yang menambahi dengan
memberikan pelatihan-pelatihan kepemimpinan.
Biasanya beasiswa dari sponsor terbagi dari tiga jenis, yaitu
beasiswa prestasi, beasiswa kurang mampu, dan beasiswa campuran.
Beasiswa kurang mampu biasanya ditujukan bagi mahasiswa yang kondisi
perekenomian keluarganya kurang mampu, biasanya beasiswa ini mewajibkan
surat keterangan kurang mampu dari RT/RW setempat sebagai salah satu
syarat pengajuan. Beasiswa prestasi adalah beasiswa yang menyeleksi
penerimanya melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang
didapatkan dari oleh mahasiswa di semester-semester tertentu. Beasiswa
campuran adalah beasiswa yang mempunyai kriteria berdasarkan gabungan
antara kebutuhan dan prestasi. Berdasarkan timeline pengajuan
beasiswanya pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa yang bisa
diajukan sebelum mahasiswa masuk atau memulai kuliah (sebelum semester
pertama dimulai) seperti beasiswa Bidik Misi, atau beasiswa yang
pendaftarannya dibuka setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh
kuliah selama beberapa semester tertentu, biasanya di dua semester awal.
Hal ini terkait dengan persyaratan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
harus memiliki IPK, biasanya ini berlaku untuk beasiswa prestasi.
Yang paling penting adalah mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa
harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta memahami dan
menjalani setiap proses atau langkah yang telah ditentukan. Persyaratan
dari masing-masing beasiswa biasanya berbeda-beda, tergantung dari
syarat yang diajukan, tetapi secara umum persyaratan biasanya meliputi: IPK minimal 3.01, salinan slip gaji orang tua, salinan Kartu Keluarga, salinan Kartu Identitas Mahasiswa (KTM), daftar riwayat hidup, mengisi formulir beasiswa dan surat pernyataan bukan perokok aktif.
Beberapa beasiswa yang ada di UI, antaranya: PPA-BBM, BP MIGAS, Bank
Indonesia, Sumitomo, Indocement, Exxon-Mobil, BRI, POSCO, UFJ, BMU,
Beasiswa Seribu Anak Bangsa, BAZNAZ, Unilever, BCA, Shell, Karya Salemba
4 dan lain-lain.
Informasi tentang beasiswa-beasiswa terbaru di UI beserta persyaratan-persyaratannya dapat diakses secara online melalui laman http://mahasiswa.ui.ac.id/ atau
melalui Manajer Kemahasiswaan dan Alumni (Mahalum) di masing-masing
fakultas. Biasanya pihak Mahalum fakultas akan menempelkan pengumuman
tentang informasi-informasi beasiswa tersebut di mading-mading fakultas.
Selain itu terdapat juga beasiswa yang informasinya tersedia di Kantor
Internasional UI, namun ini khusus beasiswa-beasiswa yang bertujuan
mengirimkan mahasiswa keluar negeri dan informasinya bisa diakses
melalui laman http://international.ui.ac.id/.
Setelah mahasiswa melengkapi segala persyaratan dan formulir yang harus
dipenuhi, biasanya berkas tersebut akan dikumpulkan ke Mahalum
fakultas, sebelum Mahalum fakultas meneruskan berkas-berkas tersebut ke
bagian Direktorat Kemahasiswaan UI. Setelah itu mahasiswa yang
bersangkutan hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi penerimaan
beasiswa. Bila sudah diterima, biasanya uang akan ditransfer ke rekening
masing-masing penerima setiap bulannya. (WND)