Responsive Ad Slot

beasiswa universitas indonesia

No comments

Sunday, June 12, 2016

Mahasiswa UI tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah yang mahal, karena UI memberi banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Menurut Direktorat Kemahasiswaan UI, ada dua kategori beasiswa di UI, yaitu beasiswa yang berasal dari UI dan beasiswa yang berasal dari sponsor. Pihak UI sendiri tidak memisahkan antara beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu atau mahasiswa berprestasi. Untuk beasiswa dari sponsor, UI membantu menyosialisasikan informasi beasiswa dan menyalurkannya berdasarkan permintaan dan syarat yang diberikan oleh sponsor.
Bentuk pemberian beasiswa dari UI adalah berupa keringanan dari penetapan BOP-B, dan beasiswa kerja paruh waktu. Beasiswa paruh waktu adalah program kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu di berbagai unit kerja di lingkungan UI. Kewajiban yang harus dipenuhi mahasiswa pada program ini adalah 40 jam kerja setiap bulan dengan kompensasi yang akan didapatkan mahasiswa sebesar Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) per bulan. Beasiswa dari sponsor dapat berasal pemerintah, perusahaan, perseorangan, yayasan, dan lain-lain dengan jenis pembiayaan dan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang membiayai sampai selesai kuliah, ada yang hanya membiayai sampai semester tertentu saja. Besaran biaya yang diberikan pun berbeda-beda, ada yang membayari uang kuliah per bulannya saja, ada yang membayari uang kuliah ditambah dengan uang saku per bulannya, dan ada pula yang menambahi dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepemimpinan.
Biasanya beasiswa dari sponsor terbagi dari tiga jenis, yaitu beasiswa prestasi, beasiswa kurang mampu, dan beasiswa campuran. Beasiswa kurang mampu biasanya ditujukan bagi mahasiswa yang kondisi perekenomian keluarganya kurang mampu, biasanya beasiswa ini mewajibkan surat keterangan kurang mampu dari RT/RW setempat sebagai salah satu syarat pengajuan. Beasiswa prestasi adalah beasiswa yang menyeleksi penerimanya melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatkan dari oleh mahasiswa di semester-semester tertentu. Beasiswa campuran adalah beasiswa yang mempunyai kriteria berdasarkan gabungan antara kebutuhan dan prestasi. Berdasarkan timeline pengajuan beasiswanya pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa yang bisa diajukan sebelum mahasiswa masuk atau memulai kuliah (sebelum semester pertama dimulai) seperti beasiswa Bidik Misi, atau beasiswa yang pendaftarannya dibuka setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh kuliah selama beberapa semester tertentu, biasanya di dua semester awal. Hal ini terkait dengan persyaratan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus memiliki IPK, biasanya ini berlaku untuk beasiswa prestasi.
Yang paling penting adalah mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta memahami dan menjalani setiap proses atau langkah yang telah ditentukan. Persyaratan dari masing-masing beasiswa biasanya berbeda-beda, tergantung dari syarat yang diajukan, tetapi secara umum persyaratan biasanya meliputi: IPK minimal 3.01, salinan slip gaji orang tua, salinan Kartu Keluarga, salinan Kartu Identitas Mahasiswa (KTM), daftar riwayat hidup, mengisi formulir beasiswa dan surat pernyataan bukan perokok aktif. Beberapa beasiswa yang ada di UI, antaranya: PPA-BBM, BP MIGAS, Bank Indonesia, Sumitomo, Indocement, Exxon-Mobil, BRI, POSCO, UFJ, BMU, Beasiswa Seribu Anak Bangsa, BAZNAZ, Unilever, BCA, Shell, Karya Salemba 4 dan lain-lain.

Informasi tentang beasiswa-beasiswa terbaru di UI beserta persyaratan-persyaratannya dapat diakses secara online melalui laman http://mahasiswa.ui.ac.id/ atau melalui Manajer Kemahasiswaan dan Alumni (Mahalum) di masing-masing fakultas. Biasanya pihak Mahalum fakultas akan menempelkan pengumuman tentang informasi-informasi beasiswa tersebut di mading-mading fakultas. Selain itu terdapat juga beasiswa yang informasinya tersedia di Kantor Internasional UI, namun ini khusus beasiswa-beasiswa yang bertujuan mengirimkan mahasiswa keluar negeri dan informasinya bisa diakses melalui laman http://international.ui.ac.id/. Setelah mahasiswa melengkapi segala persyaratan dan formulir yang harus dipenuhi, biasanya berkas tersebut akan dikumpulkan ke Mahalum fakultas, sebelum Mahalum fakultas meneruskan berkas-berkas tersebut ke bagian Direktorat Kemahasiswaan UI. Setelah itu mahasiswa yang bersangkutan hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi penerimaan beasiswa. Bila sudah diterima, biasanya uang akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima setiap bulannya. (WND)

jurusan favorit 2016

No comments

Thursday, May 19, 2016

AKARTA - Biasanya, jurusan kuliah mempengaruhi kesuksesan kita dalam menapaki dunia karier. Karena itu, beberapa jurusan kerap menjadi pilihan favorit para calon mahasiswa saat mereka mendaftar ke perguruan tinggi negeri.
Pada SNMPTN 2016, misalnya, meski panitia tidak menyebutkan secara gamblang program studi (prodi) apa saja yang difavoritkan peserta, beberapa prodi ini dipilih oleh banyak siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia.

Kedokteran
Pada kelompok Saintek, Fakultas Kedokteran merupakan salah satu Program Studi (Prodi) favorit pilihan siswa. Saat kuliah nanti, mahasiswanya akan belajar dan menghafal anatomi tubuh, diagnosa dan perawatan penyakit hingga praktikum berbagai pekerjaan medis di rumah sakit.
Farmasi
Farmasi juga menjadi salah satu jurusan terbanyak yang dipilih mahasiswa di kelompok Saintek. Pada jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari segala hal tentang obat, mulai dari pengenalan zat-zat obat, membuat obat sampai proses perjalanan obat di dalam tubuh.
Teknik
Mahasiswa di kelompok Saintek ini juga banyak yang memiliki jurusan teknik untuk dipelajari. Di antara PTN yang dipilih penyuka ilmu teknik adalah ITB, ITS sampai UI. Jurusan teknik yang ditawarkan juga beragam mulai dari teknik pertambangan sampai desain.
Manajeman
Sementara itu, jurusan di kelompok Soshum dengan pemilih terbanyak adalah Manajemen. Keluasan ilmunya dan prospek kariernya membuat jurusan Manajemen diminati banyak siswa SMA dalam beragam jalur seleksi masuk kampus negeri.
Akuntansi
Selain manajemen, bidang akuntansi juga diminati karena prospek karier yang cemerlang. Tidak heran, pada SNMPTN 2016, jurusan ini menjadi favorit peserta kelompok Soshum. Sejumlah kampus yang menyediakan jurusan ini di antaranya UNY, Unpad, Undip dan UGM.
Pendidikan
Untuk bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas di masa mendatang, kita tentu membutuhkan sosok guru. Salah satu jurusan yang menghasilkan guru-guru hebat adalah pendidikan. Meningkatnya minat generasi muda untuk menjadi pengajar membuat jurusan ini dipilih banyak peserta SNMPTN 2016. (afr)

BEASISWA DIKTI 2016-2017

No comments

Thursday, May 12, 2016


BEASISWA DIKTI 2016-2017
Setiap tahun Dikti menawarkan beragam jenis beasiswa kuliah yang bisa diikuti. Mulai dari beasiswa S1, beasiswa S2, hingga beasiswa S3. Program beasiswa ini cukup menarik karena menanggung biaya pendidikan, bahkan sebagian besarnya adalah beasiswa penuh, yakni selain menyediakan biaya pendidikan, tersedia pula biaya hidup, hingga biaya perjalanan. Beasiswa Dikti tersebut menyasar beberapa kategori pelamar, seperti dosen, mahasiswa, atau tenaga kependidikan. Buat Anda yang mengincar Beasiswa Dikti 2016 – 2017, peluang beasiswa Dikti di bawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan.


Beasiswa BPP-DN
BPP-DN adalah Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri yang disediakan Dikti bagi dosen atau tenaga kependidikan di bawah lingkup Kementerian Ristek dan Dikti. Beasiswa Dikti ini terbuka bagi dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Beasiswa BPP-DN merupakan salah satu beasiswa penuh yang dapat dipergunakan untuk melanjutkan studi pascasarjana, meliputi jenjang S2 dan S3 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri.
Pelamar beasiswa BPP-DN bisa melakukan pendaftaran secara online melalui laman Dikti. Umumnya pendaftaran dilakukan dalam beberapa gelombang dalam setahunnya. Pendaftaran periode pertama biasanya dimulai awal April dan seterusnya. Namun, untuk detil tanggalnya pelamar bisa mengecek melalui pedoman yang disediakan Dikti, termasuk universitas tujuan berlangsungnya beasiswa.
Selain menyediakan biaya pendidikan, beasiswa BPP-DN juga meliputi biaya hidup, biaya domisili, biaya penelitian, biaya buku, hingga biaya perjalanan. Siapa tahun Anda salah satu yang tertarik dengan beasiswa Dikti 2016 ini.
Beasiswa BPP-LN
Serupa dengan beasiswa BPP-DN, Dikti juga menawarkan beasiswa BPP-LN atau Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri. Dari namanya, sudah bisa ditebak tujuan studi beasiswa pascasarjana satu ini. BPP-LN merupakan beasiswa kuliah yang ditujukan bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun calon dosen politeknik/vokasi yang ingin mengambil gelar S2 atau S3 di universitas-universitas luar negeri.
Pendaftaran beasiswa BPP-LN juga dilakukan secara online melalui laman Dikti (beasiswa.dikti.go.id/bppln). Periode pendaftaran biasanya dimulai Februari hingga Juni. Anda bisa melihat di pedoman yang disediakan Dikti untuk melihat detil jadwalnya. Yang juga menarik dari beasiswa BPP-LN ini adalah kandidat terpilih akan diberikan beasiswa penuh, meliputi uang kuliah, biaya hidup, tunjangan biaya hidup untuk keluarga yang menyertai, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan biaya buku.
Selain itu disediakan pula biaya penyesuaian saat kedatangan, biaya program khusus, biaya penulisan tugas akhir/tesis/disertasi, serta biaya biaya pendaftaran ke universitas. Jika Anda mengincar beasiswa Dikti 2016 – 2017 ini, bisa melihat pendaftarannya yang dibuka sekitar Februari.
Beasiswa PKPI (Sandwich-Like)
Namanya Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI). Beasiswa Dikti ini ditujukan bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggaran BPP-DN yang ingin membuat publikasi internasional pada jurnal internasional yang bereputasi, seperti melakukan penulisan makalah/artikel dengan mitra di luar negeri, melakukan penyempurnaan maupun penguatan karya seni atau kriya, atau melakukan penelitian lanjutan (analisis laboratorium) yang tidak memungkinkan dilakukan di Indonesia. Beasiswa PKPI merupakan program non gelar yang berlangsung minimum selama empat bulan. Beasiswa ini di antaranya meliputi bench fee, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya buku, serta tiket pesawat pp.
Beasiswa Bidikmisi
Jika Anda lulusan SMA/sederajat yang mengalami keterbatasan ekonomi, namun tetap ingin melanjutkan kuliah, Beasiswa Bidikmisi bisa menjadi solusinya. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan D IV/S1, atau mereka yang ingin melanjutkan pendidikan D III. Durasi beasiswa berlangsung selama periode kuliah, yakni delapan semester untuk D IV/S1 dan enam semester untuk D III.
Beasiswa Bidikmisi disediakan Dikti setiap tahun. Bahkan, kuotanya cenderung meningkat. Misalnya di 2015 setidaknya 60 ribu beasiswa Bidikmisi disediakan yang disebar ke sejumlah PTN maupun PTS di dalam negeri. Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dilakukan secara online melalui laman Dikti (bidikmisi.dikti.go.id). Jika berminat mendaftar beasiswa S1 dan D3 ini, pelamar terlebih dahulu harus mendapat rekomendasi dari pihak sekolah. Setelah menerima nomor pendaftaran dan kode akses dari sekolah, siswa kemudian baru bisa mendaftar secara online. Pendaftaran biasanya sudah mulai buka Januari.
Beasiswa yang diperoleh di antaranya pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri pada salah satu PT, jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa), bebas biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi, dan subsidi biaya hidup sedikitnya Rp 600 ribu/bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah.
Beasiswa Bidikmisi S2
Program beasiswa Bidikmisi S2 merupakan lanjutan dari beasiswa Bidikmisi S1. Skema beasiswa ini terbilang baru ditawarkan Dikti. Pelamar Beasiswa Bidikmisi S2 adalah mereka yang sebelumnya memperoleh beasiswa Bidikmisi S1. Skema beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan bersamaan dengan beasiswa S2 Keluarga Tidak Mampu, yakni bagi mereka yang ingin melanjutkan S2 dengan latar belakang tidak mampu, namun tidak memperoleh beasiswa Bidikmisi ketika S1. Kedua beasiswa tersebut bisa diajukan melalui laman LPDP (www.lpdp.kemenkeu.go.id) yang pendaftarannya dibuka sekitar awal tahun skema Beasiswa Afirmasi.
Beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan penuh meliputi tanggungan biaya kuliah, seperti pendaftaran, SPP, tunjangan buku, tesis, seminar, dan biaya pendidikan lainnya. Ada juga biaya pendukung, seperti transportasi keberangkatan dan kepulangan, asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup bulanan, tunjangan kedatangan, dll. Penjelasan lebih lanjut sudah dimuat diwww.beasiswapascasarjana.com sebelumnya.
Beasiswa PPA – BPP PPA
Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan biaya pendidikan peningkatan prestasi akademik (BPP-PPA) ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah diploma maupun S1 di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Beasiswa ini dimaksudkan bisa membantu biaya pendidikan mahasiswa demi kelancaran studi. Penerima beasiswa PPA – BPP PPA akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 350 ribu per bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Kuota beasiswa ini bisa dilihat di masing-masing kampus.
Pengajuan beasiswa PPA dan BPP PPA dilakukan di masing-masing perguruan tinggi. Informasi pendaftaran dan kuota dapat ditanyakan langsung ke kampus. Deadline masing-masing perguruan tinggi bisa saja berbeda.
Beasiswa PMDSU
Program Beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ditujukan bagi lulusan sarjana (S1) terbaik (fresh graduate) di tanah air yang ingin menjadi dosen dengan menempuh pendidikan hingga doktor (S3) selama empat tahun. Beasiswa PMDSU ditawarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat laju pertambahan jumlah doktor yang saat ini persentasenya masih terbilang rendah.
Berbeda dengan beberapa program beasiswa Dikti lainnya, seperti BPP-LN atau BPP-DN yang khusus ditujukan bagi pelamar yang sudah berstatus dosen atau calon dosen, Beasiswa PMDSU terbuka bagi fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Pendidikan S3 yang ditempuh bisa dilalui tanpa harus menjalani pendidikan magister terlebih dahulu dengan bimbingan promotor yang nantinya diusulkan pelamar saat pendaftaran.
Beasiswa PMDSU di antaranya meliputi biaya riset di kelompok peneliti/, outsourcing fasilitas riset di dalam dan luar negeri, biaya seminar, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup dan tunjangan mahasiswa, dan biaya administrasi. Beasiswa PMDSU merupakan skema baru yang ditawarkan Dikti. Anda yang lulus S1 dan berniat menjadi dosen, mungkin tidak ada salahnya mencoba beasiswa Dikti ini pada 2016. Pendaftaran beasiswa bisa dicek sekitar April atau Mei melalui laman beasiswa PMDSU Dikti (beasiswa.dikti.go.id/pmdsu).
Nah, dari beberapa pilihan beasiswa Dikti 2016 – 2017 ini Anda mungkin sudah bisa menentukan beasiswa yang sesuai dan akan diikuti.

HEBOH BEASISWA AFIRMASI BIDIKMISI !!!

No comments
Halo, sobat semua..masih semangat melanjutkan kuliah S2? Masih semangat memburu beasiswa? Ada beasiswa tebaru nih.. sudah pada tahu? Yuppss… “Beasiswa Afirmasi Bidikmisi”. Program beasiswa afirmasi LPDP adalah program pemberian beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan RI bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat mengikuti studi pada Program Magister atau Doktor dalam beberapa bidang keilmuan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

SASARAN
Berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan);
  1. Warga Negara Indonesia yang berprestasi di tk. Nansional/Internasional di bidang sains, teknologi, olah raga, seni dan budaya, termasuk anak miskin penerima Beasiswa Bidik Misi yang memperoleh predicat Cumlaude;

PROGRAM PERSIAPAN
  • Kursus dan ujian kemampuan berbahasa asing;
  • Persiapan dan ujian Tes Potensi Akademik (TPA);
  • Bimbingan masuk Perguruan Tinggi; dan
  • Peningkatan soft skill
PERSYARATAN
  • Warga Negara Indonesia, usia pada saat pendaftaran:
  • Magister              : maksimal 40 tahun, dan
  • Doktor                 : maksimal 45 tahun
  • Prestasi Akademik:
Magister
  • Sarjana, atau sedang aktif menyelesaikan Program Sarjana yang telah menyelesaikan ≥ 120 SKS;
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75;
  • Memiliki kemampuan dasar-dasar bahasa asing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga kursus.
Doktor
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,85;
  • Memiliki skor TOEFL prediction minimal 450 atau yang setara.
SYARAT PENDAFTARAN
  1. Mengisi Formulir Pendaftaran (Form – 01);
  2. Surat Rekomendasi dari tokoh atau pakar dibidangnya/pimpinan di unit kerja, atau dekan bagi yang masih menempuh studi (Form – 02)
  3. Surat Ijin Belajar dari atasan, bagi yang sudah bekerja (Form – 03);
  4. Surat Pernyataan Mengikuti Kegiatan Persiapan Program Beasiswa Afirmasi (Form – 04);
  5. Surat Pernyataan Penerima Program Beasiswa Afirmasi (Form – 05);
  6. Essay untuk program magister, essay dan ringkasan proposal penelitian untuk program doktor (Form – 06);
  7. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
  8. Fotokopi transkrip pendidikan terakhir yang telah dilegalisir;
  9. Fotokopi skor TOEFL yang telah dilegalisir;
  10. Fotokopi KTP
  11. Mengirim langsung/via pos berkas pendaftaran (1- 11) masing-masing rangkap 2

Pendaftaran Beasiswa Afirmasi dibuka dalam 2 (dua) periode:

Cara Pendaftaran

Pendaftaran Beasiswa Afirmasi dilakukan secara online melalui situs resmi LPDPwww.lpdp.kemenkeu.go.id



Pertanyaan

Segala bentuk pertanyaan mengenai BPI Program Afirmasi dapat disampaikan melalui email [email protected] ataupun melalui telepon di nomor (021) 3846474.
http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-afirmasi/
(By Sri Wulandari)

Strategi Cerdas Memilih Jurusan

No comments

Wednesday, February 3, 2016


Adakalanya calon mahasiswa baru yang akan memilih program studi di Perguruan Tinggi merasa bingung karena tidak tahu secara pasti program studi apa yang akan dipilih dan kemana arahnya setelah lulus kuliah, bahkan ada yang mencoba dengan “ Aji Pengawuran “, sehingga dapat berakibat hal hal yang tidak diharapkan oleh Calon mahasiswa tersebut ataupun orangtuanya, maka dari itu harus hati hati dalam memilih program studi.



Cara cerdas memilih program studi di Perguruan Tinggi antara lain :
1. Faktor Internal :
  • Berpikirlah secara tenang, konsentrasikan dirimu dan jangan panik
  • Ukur dan fahami kemampuan finansial orang tua
  • Minat terbesar dirimu di bidang apa
  • Sadari bakat dan potensi kamu
  • Cita cita atau keinginan kamu setelah lulus mau jadi apa
  • Pilih program studi yang ngepas dan sreg buat kamu
  • Jangan coba coba iseng  mengikuti pilihan teman atau pacar
  • Nasehat, saran, dan dukungan Orang tua sangat penting
  • Jangan karena terpaksa atau asal saja dalam memilih program studi
  • Pilihan program studi yang kamu pilih akan menyangkut masa depan kamu
2. Faktor Eksternal :
  • Cari informasi status akreditasi program studinya, dan prospek masa depannya
  • Cari informasi visi dan misi perguruan tingginya
  • Pilih kampus yang oke, dan punya nama baik
  • Cari informasi mengenai kualitas dosen, dan lulusannya
  • Lihat fasilitas, laboratorium, dan perpustakaannya
  • Cari informasi fasilitas dan intensitas kegiatan kemahasiswaannya
  • Lihat kemudahan dan akses transportasi menuju kampus
  • Lihat lingkungan area kampus
  • Tanyakan uang pendidikan  per semester dan  keseluruhan
  • Cari informasi status kepemilikan gedungnya
  • Cari juga informasi perguruan tinggi lainnya sebagai pembanding

PENTING : Dengan memperhatikan informasi tersebut di atas, diharapkan calon mahasiswa baru akan tepat dan cepat menentukan pilihannya sesuai minat dan kemampuannya.

Nanya Yuk Biar ga Sesat di Jalan

No comments


Hi guys, ada pepatah mengatakan “malu bertanya sesat di jalan”  kata kata itu cukup populer di kalangan masayarakat, karena memang banyak sekali orang yang malu bertanya eh ujung-ujungnya malah nyasar. Makanya dari sekarang mulai pakai budaya “Mau Bertanya Engga Sesat Di Jalan” , kan enak tuh kalo kemana mana ga nyasar kaannn.

Dengan kita tidak malu dalam bertanya terutama bertanya pada orang yang belum kita kenal, maka secara tidak langsung kita akan menjalin tali silaturahmi dengannya dan dapat teman yang baru. Selain itu dengan bertanya kita akan dapat informasi yang lebih jelas tentang yang kita tuju. Dan ada lagi nih yang satu ini biasanya di jadiin kesempatan sama orang-orang yaitu modusin orang  yang ditanya, lumayan kan bisa di jadiin gebetan.  Udah dapat informasi dapat gebetan baru lagi, hebat yah klo kita mau bertanya.

Dalam bertanya itu harus tepat, tepat pertanyaannya juga tepat orang yang di tanyanya. Jangan nanyain tempat wisata ke anak di bawah umur, apalagi klo nanyanya ke balita, ya jelaslah bakalan kacau jawabannya. Coba kalau kita nanya tempat wisata itu ke orang dewasa, biasanya orang dewasa itu lebih tau kan jadi kita juga ga bakal nyasar kalau ga nanyanya ke cewe kan cewe itu ga pernah salah hehe.

Saya punya cerita ketika itu saya dan teman saya akan mengantarkan sebuah barang ke rumah temannya ayah saya yang namanya sebut saja pak Dimas. Ketika sampai di tempat kami bingung mencari rumah pak Dimas. Kami bola- balik sampai beberapa kali tetap tidak menemukan dimana rumah pak dimas. Disaat itulah saya mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada seorang kakek tua yang sedang berjalan. Dan akhirnya kakek tersebut menunjukan dimana rumah pak Dimas itu. Saya senang sekali akhirnya bisa menemukan rumah pak Dimas, karena saya dari tadi sudah pusing mencari rumahnya.


Dengan demikian bertanya itu sangat bermanfaat bagi kita untuk menemukan suatu tujuan yang ingin kita capai. Maka dari itu janganlah malu dalam bertanya, karena malu bertanya akan sesat di jalan dan sebalikan jika kita mau bertanya engga akan sesat di jalan.   


Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI.
Mau tau Fitur BNI ?
BNI kini menyediakan fitur BNI via twitter, mau tau caranya? simak langkah langkahnya di bawah ini
1. Follow Akun BNI(@BNI46)

2. Untuk medapatkan layanan BNI via twitter gunakan #AskBNI

3. Gunakan #HelpBNI untuk mencari apa aja tentang BNI

4. Gunakan #HelpPromo untuk mengetahui promo-promo terbaru dari BNI

Kisi-Kisi SBMPTN SOSHUM

No comments

Tuesday, February 2, 2016

EKONOMI

Kisi-kisi Soal Ekonomi di SBMPTN:
  1. Akuntansi
  2. Badan Usaha dan Koperasi
  3. Biaya Produksi
  4. Kebijakan Fiskal
  5. Kegiatan Ekonomi
  6. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
  7. Mekanisme Pasar
  8. Perdagangan Internasional
  9. Perkembangan Teori Teori Ekonomi
  10. Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi
  11. Struktur Pasar
  12. Teori Determinasi Pendapatan Nasional
  13. Uang, bank, dan kebijakan moneter

SOSIOLOGI

Kisi-kisi Soal Sosiologi di SBMPTN:
  1. Kelompok Sosial
  2. Interaksi Sosial
  3. Konflik dan Integrasi
  4. Masyarakat MultiKultural
  5. Mobilitas Sosial
  6. Penyimpangan Sosial
  7. Perubahan Sosial
  8. Sosialisasi
  9. Struktur Sosial
  10. Penelitian Sosial Budaya

SEJARAH

Kisi-kisi Soal Sejarah di SBMPTN:
  1. Prinsip serta dasar Penelitian sejarah
  2. Zaman Pra Sejarah
  3. Perkembangan Kerajaan Hindu–Buddha
  4. Perkembangan Sosial, Budaya, dan Politik
  5. Zaman Kolonial
  6. Pergerakan Nasional Indonesia
  7. Zaman Kependudukan Jepang di Indonesia
  8. Zaman Kemerdekaan (1945–1949)
  9. Demokrasi Terpimpin, Orde Baru , dan Reformasi
  10. Sejarah Dunia
  11. Peristiwa Mutakhir dunia

GEOGRAFI

Kisi-kisi Soal Geografi di SBMPTN:
  1. Lingkup Kajian Geografi dan Peta
  2. Jagat Raya
  3. Litosfer
  4. Hidrosfer
  5. Cuaca dan Iklim
  6. Biosfer – Lingkungan Hidup
  7. Pengindraan Jauh dan SIG
  8. Antroposfer
  9. Konsep Wilayah dan Interaksi Wilayah
  10. Geografi Regional
Don't Miss
© all rights reserved
made with by templateszoo