Bisnis properti adalah bisnis yang bergerak di bidang kepemilikan aset, misalnya jual beli atau sewa rumah, apartemen, villa, hingga rumah kost. Bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan untuk jangka panjang. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis ini.
Dan mempunyai bisnis properti yang sukses dan dikenal banyak orang tentu menjadi impian setiap pemilik bisnis. Maka dari itu, perlu dilakukan promosi atau pemasaran dengan cara yang tepat.
Pemasaran digital atau biasa dikenal dengan istilah digital marketing menjadi salah satu cara yang tepat untuk mempromosikan bisnis properti. Alasannya karena strategi ini lebih cepat, lebih mudah untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Apa Itu Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran produk atau jasa menggunakan media digital dan jaringan internet.
Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara efisien, tepat waktu, pribadi, dan relevan karena semua proses yang dilakukan bisa diukur dan ditarget sesuai dengan target audiens.
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang memasang iklan lewat baliho atau brosur, pemasaran digital menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial atau website.
Berikut salah satu contoh bisnis properti yang mempromosikan bisnis mereka melalui media sosial (Instagram). 
Lalu, apakah strategi digital marketing hanya bisa dilakukan melalui media sosial atau website saja? Tentu tidak, simak penjelasannya dibawah ini.
Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Properti
Ada 5 strategi digital marketing yang bisa dilakukan untuk bisnis properti kamu.
1. Membuat Website
Website adalah platform yang dapat digunakan untuk menampilkan berbagai informasi mengenai sebuah bisnis secara online. Misalnya lokasi bisnis, fasilitas, biaya, live chat, dan beberapa informasi penting lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh calon konsumen.
Website juga menjadi media promosi yang efektif untuk bisnis properti, karena website akan mempromosikan bisnis kamu selama “24 jam” penuh, bisa diakses dimanapun, dan oleh siapapun.
Bukan hanya itu, website juga membantu meningkatkan kredibilitas (kepercayaan) calon konsumen terhadap bisnis kamu. Mereka akan beranggapan bisnis kamu bisa dipercaya.
Bagaimana jika saya tidak bisa membuat website sendiri? Jangan khawatir, sudah banyak agensi digital marketing yang menyediakan jasa pembuatan website dan siap membantu kamu.
2. Social Media Marketing
Selain website, kamu juga bisa menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan bisnis. Dimana strategi ini biasa dikenal dengan istilah social media marketing.
Ada berbagai jenis media sosial yang bisa kamu gunakan, seperti Facebook, Instagram, Youtube, WhatsApp, dan jenis media sosial lainnya yang juga bisa kamu lihat pada gambar dibawah.
 |
| Sumber: we are social |
7 tips sukses yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan social media marketing:
- Lakukan riset klien untuk mengetahui jenis media sosial apa yang banyak digunakan oleh target bisnis kamu.
- Buat goals dan tujuan bisnis yang ingin kamu capai melalui social media marketing.
- Analisa strategi yang dilakukan oleh kompetitor.
- Buat konten yang relevan dan menarik.
- Tentukan waktu posting yang tepat.
- Manfaatkan layanan Ads (Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, atau LinkedIn Ads).
- Terus lakukan evaluasi untuk meningkatkan performa social media marketing yang akan kamu lakukan berikutnya.
3. SEM
SEM (Search Engine Marketing) adalah strategi optimalisasi mesin pencari untuk membuat website mudah ditemukan dan mendapatkan posisi yang lebih baik pada mesin pencari, seperti Google.
SEM bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu SEO dan SEA.
SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi optimalisasi mesin pencari yang dilakukan secara organik (gratis) agar website kamu mendapatkan peringkat yang lebih baik pada hasil pencarian. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakan jasa SEO untuk perusahaan kamu.
Sedangkan SEA adalah strategi optimalisasi mesin pencari yang dilakukan dengan memasang iklan berbayar. Misalnya menggunakan platform Google Ads.
Berikut contoh bisnis yang melakukan strategi SEA. 
4. Content Marketing
Content marketing adalah pemasaran online yang berfokus dalam merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian banyak orang (pembaca) sehingga membuat mereka tertarik menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Kamu bisa menambahkan menu “blog” pada website dan membuat beberapa konten yang relevan dengan bisnis kamu. Misalnya bisnis kamu bergerak dibidang properti (rumah), kamu bisa membuat konten mengenai tips memilih tempat yang strategi sebelum membeli rumah, atau kelebihan dan keunggulan membeli rumah dibandingkan menyewa rumah.
Berikut contoh bisnis properti yang menyediakan blog pada website mereka.
Tips melakukan content marketing:
- Tentukan tujuan marketing, misalnya meningkatkan brand awareness atau meningkatkan komunikasi yang lebih engaging dengan konsumen.
- Tentukan buyer persona, bisa dilakukan dengan memanfaatkan tools Google Analytic.
- Buat konten yang berkualitas dan memberikan manfaat kepada pembaca.
- Distribusikan konten yang kamu buat (di media sosial misalnya).
- Evaluasi dan update konten secara berkala.
5. Email Marketing
Email marketing adalah strategi digital marketing yang dilakukan dengan cara mengirim email kepada para calon konsumen untuk membangun hubungan yang lebih dekat (engaging) dan menjadikan mereka menjadi pelanggan setia kamu.
Berikut contoh email marketing:
Tips melakukan email marketing:
- Pilih platform email marketing yang tepat ( Mailchimp, BenchMark, atau VerticalResponse)
- Buat list email.
- Lakukan segmentasi konsumen berdasarkan tipe, minat, dan lokasi konsumen.
- Buat konten yang menarik.
- Tetap jalin komunikasi yang baik dengan konsumen.
- Dan terus lakukan evaluasi email marketing yang kamu lakukan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu dan 5 strategi digital marketing yang bisa kamu lakukan untuk bisnis kuliner kamu. Apakah 5 strategi ini hanya bisa digunakan untuk bisnis properti saja? Tentu tidak, bisa juga di implementasi pada sektor bisnis lain, misalnya bisnis kuliner, fashion, finance dan bisnis lainnya.
Semoga bermanfaat.
