6 Alasan Penting Kenapa Mahasiswa Tidak Boleh Bolos Kuliah

6 Alasan Penting Kenapa Mahasiswa Tidak Boleh Bolos Kuliah- Rata-rata perkuliahan itu diadakan dalam 1 minggu selama 5 hari, yaitu senin sampai jum'at, ada juga yang kurang dari itu. Dalam satu semester, mungkin kamu tidak akan masuk dalam perkuliahan dalam beberapa hari, misalnya karena sakit, mudik, dll. Ya, kalau 1 atau 2 hari itu dimaklumi, tetapi kalau satu minggu atau ;ebih itu namanya keterlaluan bro. Setiap kampus di Indoesia kebanyakan mempunyai sistem bahwa minimal mahasiswa harus ikut perkuliahan itu 80% dari jumlah perkuliahan yang ada. Tapi apakah kita rugi jika bolos kuliah? Ya rugi banget bro. Jika dilihat dari segi ekonomi, kamu rugi besar (ngapain bayar kuliah coba, jika akhirnya kamu gak pernah masuk kuliah). Mau tahu alasan kenapa kamu tidak boleh bolos kuliah? yuk simak!

Foto Kuliah Kosong

1. Beberapa dosen kerap kali mengadakan ujian berdasarkan materi yang disampaikan di kelas dan memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa yang rajin menghadiri kelasnya. Kalau bolos, kamu bisa terlewat materi kuliah dan kehilangan kesempatan dapat nilai tambahan, kan?
2. Banyak tugas kuliah yang dikerjakan dalam grup. Jika kamu tidak masuk maka kamu tidak akan mendapatkan grup yang bisa menampungmu atau terpaksa bekerja sama dengan teman yang enggak asyik. Demikian dilansir dari USA Today, Kamis (23/4/2015).
3. Dosen mengingat dan menyukai mahasiswanya rajin hadir kuliah. Kalau enggak diingat, bisa jadi kamu akan kesulitan saat membutuhkan surat rekomendasi dosen untuk berbagai keperluan.
 

Foto titip Absen

4. Kelas terbalik. Banyak dosen berasumsi mahasiswa telah selesai membaca materi kuliah dan memanfaatkan pertemuan di kelas sebagai sarana diskusi. Mahasiswa yang bolos pun akan kehilangan peluang dapat nilai dari keaktifan berdiskusi selama di kelas.
5. Ada juga dosen yang tidak mengandalkan buku teks dan mengajar dari berbagai sumber lain. Kalau enggak masuk dan hanya bermodal buku teks yang disarankan dosen, tentu kamu akan ketinggalan pelajaran.
6. Dosen sering memberitahukan jawaban dari pertanyaan ujian. Biasanya, dosen akan memberi penekanan pada beberapa poin yang dianggapnya penting. Ketika dosen berkata, "Catat baik-baik penjelasan saya ini," maka bisa jadi poin itu akan menjadi materi ujian.